Skip to content

Koperasi Maju

Home » Berita Koperasi Maju » Kenapa Harus Bayar Simpanan Pokok dan Wajib Saat Menjadi Anggota Koperasi?

Kenapa Harus Bayar Simpanan Pokok dan Wajib Saat Menjadi Anggota Koperasi?

  • by
Gambaran koperasi

Bagi sebagian orang yang baru mengenal koperasi, muncul pertanyaan “Mengapa harus membayar simpanan pokok dan simpanan wajib saat menjadi anggota? Apakah hal ini sekadar aturan internal koperasi, atau ada dasar hukumnya?”

Pertanyaan ini wajar, karena setiap anggota tentu ingin memahami dengan jelas hak dan kewajibannya. Untuk itu, mari kita bahas lebih mendalam mengenai simpanan pokok dan simpanan wajib, serta alasan mengapa pembayaran ini menjadi hal yang penting dalam koperasi.

Pengertian Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib

Simpanan Pokok adalah simpanan yang dibayarkan satu kali oleh anggota ketika pertama kali masuk ke dalam koperasi. Simpanan ini sifatnya tetap, tidak bisa diambil kembali selama masih menjadi anggota, dan menjadi simbol awal kepemilikan serta partisipasi anggota dalam koperasi.

Simpanan Wajib adalah simpanan yang rutin disetor oleh anggota setiap bulan dengan jumlah tertentu yang sudah ditentukan dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) koperasi. Simpanan ini juga tidak bisa ditarik selama anggota masih aktif, karena fungsinya adalah menopang jalannya koperasi secara berkelanjutan.

Kedua jenis simpanan ini bukanlah biaya hangus, melainkan modal bersama yang dikelola secara transparan untuk mengembangkan koperasi dan menyejahterakan anggotanya.

Baca juga: Tetap Komitmen dan Konsisten Bayar Simpanan Wajib

Dasar Hukum

Kewajiban membayar simpanan pokok dan simpanan wajib bukanlah aturan sepihak koperasi, melainkan diatur secara resmi dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, tepatnya pada Pasal 41, yang berbunyi:

  1. Modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman.
  2. Modal sendiri dapat berasal dari:
    a. Simpanan pokok
    b. Simpanan wajib

Artinya, setiap koperasi memiliki kewajiban untuk mengatur sistem simpanan ini sebagai bagian dari sumber modal. Dengan kata lain, sistem ini sah secara hukum dan menjadi pondasi penting dalam keberlangsungan koperasi.

Mengapa Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib Harus Dibayar?

Ada beberapa alasan penting mengapa setiap anggota wajib membayar simpanan pokok dan simpanan wajib:

  1. Modal Awal dan Keberlanjutan Koperasi
    Setiap usaha memerlukan modal untuk bisa berjalan. Dalam koperasi, modal utamanya berasal dari anggota sendiri melalui simpanan pokok dan wajib. Dengan adanya modal ini, koperasi tidak perlu sepenuhnya bergantung pada pinjaman dari luar.
  2. Wujud Keseriusan dan Komitmen
    Simpanan pokok adalah tanda bahwa seorang anggota benar-benar serius untuk bergabung. Sedangkan simpanan wajib menunjukkan komitmen berkelanjutan anggota dalam mendukung koperasi.
  3. Dasar Keuangan yang Profesional
    Sistem simpanan membuat keuangan koperasi lebih teratur, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan. Hal ini memungkinkan koperasi berjalan secara profesional, memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh anggota.
  4. Menumbuhkan Rasa Kebersamaan
    Karena setiap anggota membayar jumlah simpanan yang sama, tercipta rasa adil dan kebersamaan. Tidak peduli besar atau kecil usahanya, setiap anggota memiliki porsi tanggung jawab yang sama dalam membangun koperasi.

Membayar simpanan pokok dan simpanan wajib adalah langkah awal yang menunjukkan komitmen seorang anggota terhadap koperasi. Bukan hanya kewajiban, tetapi juga investasi untuk membangun kekuatan bersama. Sistem ini sah secara hukum, adil, dan mendukung koperasi agar dikelola dengan profesional.

Di Koperasi Maju, simpanan anggota bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi menjadi fondasi bagi terciptanya program-program pemberdayaan, pendampingan, dan layanan yang membantu anggota untuk naik kelas.

Dengan demikian, setiap kali membayar simpanan pokok dan wajib, sesungguhnya kamu sedang berkontribusi untuk pertumbuhan koperasi sekaligus menanam modal bagi kesejahteraan diri sendiri dan seluruh anggota.